Proyectodelamano – Kuku merupakan bagian tubuh yang bisa menjadi indikator kesehatan. Kuku juga dapat memperbaiki penampilannya, jadi penting untuk mengetahui cara merawatnya agar tetap sehat dan kuat.
Cara Merawat Kuku Agar Selalu Sehat
Kuku terdiri dari lapisan protein yang disebut keratin. Bagian tubuh ini tumbuh dari pangkal kuku dan berada di bawah kutikula. Kuku terdiri dari sel-sel kulit dan disebut pelengkap. Tanda-tanda kuku sehat mulus dan tidak ada lubang atau torehan. Warnanya seragam dan bebas dari noda atau perubahan warna.
Perubahan bentuk dan warna kuku bisa menjadi tanda adanya kelainan dermatologis. Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan bentuk dan warna kuku. Cara menjaga kuku tetap kuat dan cantik adalah dengan mengubah gaya hidup daripada membeli gunting kuku yang mahal.
1. Jaga Kuku agar Selalu Lembap
Karena kuku terbuat dari sel-sel kulit, penting untuk selalu menjaga kelembapannya. Meski kuku kering dan rapuh bisa disebabkan oleh faktor lain, tidak ada salahnya untuk selalu menjaga kelembapan kuku agar selalu terlihat bagus. Merawat kuku agar selalu lembab tidak sulit.
Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengoleskan losion pelembab pada kuku. Atau Anda juga bisa memberi hadiah serum atau lotion kuku khusus yang sedang dijual.
2. Jangan Potong Kutikula
Memotong atau menghilangkan kutikula adalah salah satu kebiasaan yang biasa Anda lakukan saat memotong kuku. Pakar kulit dan kuku mengatakan kutikula adalah segel pelindung alami kulit. Kutikula yang rusak dapat meningkatkan kerentanan kuku terhadap infeksi.
Namun, kutikula yang tidak dirawat juga tidak baik untuk kesehatan kuku. Karena ketika kutikula mengering, maka akan mempengaruhi pertumbuhan kuku. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kutikula tetap terhidrasi dengan krim atau minyak khusus.
3. Hindari Kontak dengan Air Terlalu Lama
Anda benar-benar harus rajin mencuci tangan dengan sabun dan air. Namun, berhati-hatilah untuk tidak merendam kuku terlalu lama di dalam air. Paparan air yang berlebihan dapat memberi banyak tekanan pada sel-sel kuku rapuh yang disebut onikosit. Hal ini dapat menyebabkan kerapuhan, pengelupasan dan kerusakan.
Para ahli mengatakan merendam kuku sebelum melakukan manikur adalah hal yang buruk. Karena langkah ini bisa membuat kuku Anda lebih rentan terhadap infeksi. Juga, saat melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan air, seperti mencuci pakaian atau piring, Anda harus mengenakan sarung tangan.
4. Jangan Terlalu Dalam Memotong Kuku
Tidak memotong kuku terlalu dalam atau menggunakan kuku untuk mencubit adalah cara merawat kuku yang direkomendasikan oleh para ahli. Karena kebiasaan memotong kuku terlalu dalam bisa memicu tumbuhnya jamur kuku.
Anda juga harus mengubah kebiasaan menggunakan kuku untuk melakukan hal-hal seperti mengupas stiker atau melubangi kaleng. Kebiasaan ini dapat mengupas lempeng dan lapisan kuku, sehingga melemahkan kuku.
5. Jangan Mengigit Kuku
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, merawat kuku berarti mengubah kebiasaan sehari-hari, salah satunya adalah menggigit kuku. Menggigit terlalu sering dapat merusak dasar kuku. Selain itu, memasukkan kuku ke dalam mulut dapat menyebabkan infeksi kuku dan tubuh. Perlu diketahui bahwa tangan merupakan sumber virus dan bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh.
6. Hindari Penggunaan Aseton
Melukis kuku bisa membantu penampilan. Namun, jika sering dilakukan juga bisa menjadi masalah bagi kuku. Menggunakan aseton untuk menghilangkan cat kuku dapat merusak lapisan luar, membuat kuku rapuh dan rentan rusak.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki penghapus cat kuku bebas aseton. Karena ini adalah cara yang direkomendasikan ahli untuk merawat kuku Anda.
Referensi: