Apakah Stres Dapat Menyebabkan Mata Kiri Berkedut?

Proyectodelamano – Sebagian besar masyarakat Indonesia masih mempercayai mitos bahwa kedutan pada mata kiri berarti akan mendapatkan mata pencaharian yang tidak terduga. Namun, dari sudut pandang medis, kondisi ini memiliki makna tersendiri. Dari kondisi ringan hingga berat, ada baiknya untuk tidak mengabaikan gejalanya.

Salah satu penyebab kedutan mata kiri adalah stres. Akibat kondisi ini, otot dan saraf di sekitar tubuh, termasuk mata, menjadi tegang berlebihan. Itu membuat satu mata berkedut. Ingin tahu kondisi lain apa yang menyebabkan kejang? Simak ulasan selanjutnya!

Beberapa Hal yang Menyebabkan Kedutan Mata Kiri

Selain stres, ada beberapa kondisi lain yang dapat menyebabkan kondisi ini, antara lain:

  • Kelelahan mata Kedutan mata juga bisa terjadi saat mata digunakan terlalu intens, seperti saat bekerja di depan laptop, mengendarai mobil dalam waktu lama, atau membaca. Mata lelah ini tidak hanya menyebabkan otot berkedut tetapi juga gejala lain seperti kemerahan, robek, gatal dan nyeri.
  • Alergi. Akibat alergi, mata bisa menunjukkan gejala. Mulai dari mata gatal, merah, berair, dan gemetar. Saat Anda menggosok mata dengan tangan, tubuh Anda melepaskan histamin ke jaringan di sekitar mata Anda. Akibatnya, kelopak mata di area yang digosok berkedut.
  • Mata kering. Mata kering juga merupakan alasan lain mengapa mata kiri berkedut. Penyempitan dapat menyebar ke bagian lain dari mata. Kondisi ini biasanya terjadi karena terlalu sering menatap layar ponsel, laptop, komputer, atau perangkat lainnya. Selain itu, orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu seperti antihistamin dan antidepresan, memakai lensa kontak, dan terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan berkafein juga rentan terkena penyakit ini.
  • Konsumsi kafein yang berlebihan. Kafein merupakan stimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat di otak. Sistem saraf pusat adalah pusat komando untuk semua fungsi tubuh. Tak heran jika setelah mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dalam jumlah berlebihan, tubuh mengalami berbagai reaksi, seperti tremor atau kontraksi.
  • Gangguan nutrisi. Jika akhir-akhir ini Anda telah mengontrol pola makan dengan baik, Anda harus berhati-hati. Alasan untuk ini adalah bahwa kekurangan nutrisi seperti magnesium dapat menyebabkan mata berkedut.

Ada beberapa hal yang mengharuskan Anda pergi ke rumah sakit untuk mengatasi masalah kedutan mata ini. Beberapa tanda bahaya tersebut antara lain:

  • Kondisi saat kontraksi tidak kunjung hilang selama berminggu-minggu;
  • Kelopak matanya benar-benar tertutup, sehingga sulit baginya untuk membuka matanya.
  • Mata menjadi merah, bernanah, bengkak, atau kelopak mata terkulai di atas mata;
  • Penyempitan menyebar ke bagian lain dari wajah;
  • Keluhan spasme mata disertai gangguan penglihatan.

Segera buat janji dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut. Tanpa komplikasi, Anda dapat membuat janji online atau pergi ke rumah sakit terdekat.

Cara Mengatasi Mata Berkedut

Untuk kasus ringan kedutan mata kiri, kedutan dapat diobati dengan cara berikut:

  • Istirahat yang cukup
  • Batasi konsumsi kafein, rokok dan alkohol
  • Kondisi lain, seperti mata kering, dapat diobati dengan air mata buatan. Namun Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya
  • Kompres hangat pada mata pada awal kontraksi
  • Batasi melihat layar perangkat atau perangkat elektronik, seperti komputer, laptop, atau ponsel. Jika Anda bekerja dengan alat-alat ini, luangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan mata Anda setiap kali Anda merasakan gejala tidak nyaman di mata Anda.

Sementara itu, jika gejalanya menetap, dokter mungkin menyarankan penggunaan suntikan Botox. Selain itu, obat-obatan, akupunktur, hipnosis, dan terapi nutrisi juga dapat menjadi pilihan untuk mengatasi kedutan mata. Operasi pengangkatan berbagai otot dan saraf kelopak mata juga merupakan upaya terakhir jika metode lain gagal, meskipun risiko komplikasi juga harus diperhatikan.

Referensi:

Kacamata Nanospec