Tips Negosiasi Gaji Saat Interview Kerja

Tips Negosiasi Gaji Saat Interview Kerja

Proyectodelamano – Wawancara kerja merupakan langkah penting dalam proses lamaran. HRD perusahaan akan sering mengajukan pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang mereka inginkan. Dari informasi pribadi pencari kerja hingga tawaran gaji.

Bukan hal yang aneh bagi DHR untuk menawarkan gaji, tetapi tidak semua pelamar kerja dapat menegosiasikan hal ini. Bagi sebagian orang yang memiliki keahlian dan pengalaman yang unggul, negosiasi gaji adalah urusan yang tidak terlalu rumit.

Namun, bagi mereka yang memulai karir, negosiasi gaji adalah salah satu hal yang paling sulit, sehingga tidak jarang banyak kandidat gagal dalam wawancara.

Jadi apa yang harus dilakukan saat negosiasi gaji? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami sebelum menegosiasikan gaji.

1. Pahami tawaran gaji dari sumber lain

Sebelum melakukan wawancara, ada baiknya Anda melakukan survei terhadap perusahaan yang Anda incar. Dari profil perusahaan hingga tawaran gaji untuk posisi yang Anda lamar.

Di zaman yang serba canggih ini, mengetahui besarnya gaji di suatu perusahaan tidaklah sulit. Banyak situs web yang menyediakan informasi ini. Selain informasi tersebut, ketahui juga UMR di bidang perusahaan tersebut, sehingga Anda akan mengetahui gaji minimum yang akan Anda terima jika diterima di perusahaan tersebut.

Mengetahui informasi akan memudahkan Anda ketika HRD perusahaan menyajikan negosiasi gaji kepada Anda. Jika posisi yang Anda cari membutuhkan keahlian khusus, maka gaji yang akan Anda tawarkan otomatis akan meningkat.

2. Buktikan kemampuanmu lebih unggul

Ketika perusahaan menawarkan gaji nominal, tunjukkan bahwa Anda benar-benar layak dipertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut. Promosikan diri Anda sebaik mungkin, tunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan cara ini perusahaan akan merasa layak menghabiskan sejumlah rupiah dengan keterampilan yang Anda miliki.

Selain keterampilan, Anda juga bisa menyebutkan prestasi atau pengalaman kerja masa lalu. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya gaji yang akan ditawarkan. Tentu saja gaji yang akan Anda terima sangat berbeda ketika Anda baru lulus atau sudah memiliki pengalaman sebelumnya.

3. Sebutkan secara spesifik nominalnya

Ketika perusahaan menawarkan gaji yang akan Anda terima, tidak masalah jika Anda menyebutkan nominal gaji saat ditanya. Hal ini akan memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab dan tegas.

Jadi jangan ragu untuk menanyakan gaji Anda, asalkan sesuai dengan keahlian yang Anda miliki, tanggung jawab yang akan Anda tanggung, dan riset yang Anda lakukan.

4. Fleksibilitas dalam negosiasi gaji

Bicara soal gaji memang tidak mudah, dan bisa dilakukan secara singkat. Ada banyak hal yang harus dibahas, termasuk pekerjaan rumah. Dari subsidi transportasi, subsidi pangan, hingga subsidi jika ada lembur.

Jangan pernah ragu untuk menanyakan manfaat apa yang akan Anda terima. Ini sudah merupakan keuntungan yang sebenarnya Anda terima dari perusahaan. Dengan cara ini Anda dapat membuat keputusan untuk bergabung dengan perusahaan.

Jika gaji pokok yang akan Anda terima relatif rendah, namun dengan tunjangan yang tepat, sudah pasti layak dipertimbangkan untuk bergabung dengan perusahaan tersebut.

5. Negosiasi gaji melalui email

Jika negosiasi gaji belum setengah jalan, Anda dapat mencoba negosiasi gaji melalui email. Sebenarnya, penawaran gaji melalui email bukanlah hal yang aneh, namun pada kenyataannya negosiasi gaji tidak berbeda jika dilakukan secara langsung.

Anda hanya perlu menggunakan bahasa yang sopan dan profesional. Selain itu, negosiasi melalui email juga memiliki keuntungan lain, yaitu Anda tidak perlu merasa malu atau minder karena tidak bertemu langsung.

Referensi:

Blitarkota

gaji analis kimia