Pinjaman tunai berbasis online di masa sekarang adalah alternatif yang paling dicari orang kalau butuh pinjaman cepat. Contohnya ada Kredivo yang bisa kasih pinjaman cair cepat dalam 1 hari kerja plus bunganya rendah, mulai 1.99% aja per bulan. Bisa pilih cicilan tenor 3 bulan sampai 6 bulan juga untuk bayar angsurannya.
Saking mudahnya pakai aplikasi pinjol, banyak orang nggak cuma pakai pinjol untuk kebutuhan darurat. Untuk kebutuhan konsumtif pun masih banyak yang coba-coba pakai pinjol. Alhasil, nggak jarang kita dengar banyak orang terjebak utang pinjaman online.
Selain harus punya kapasitas untuk mengukur kemampuan keuangan diri sendiri, kita perlu menyadari kalau pinjaman online memang bukan untuk semua kebutuhan. Pada dasarnya layanan pinjaman online sama dengan pinjaman lainnya. Akan ada tagihan yang harus dibayar.
Makanya, pengajuan pinjaman harus disesuaikan juga dengan kemampuan. Bukan asal pinjam, terus nggak tau gimana bayarnya nanti. Plus, wajib pakai pinjol yang legal dan sudah terdaftar di OJK supaya aman.
Ada banyak kondisi yang buat kita bisa jadi terjerat utang pinjol. Maka dari itu, kalau kamu mengalami 5 kondisi ini, sebaiknya jangan jadikan pinjol sebagai solusi, ya!
Perlu bayar pinjaman di tempat lain
Untuk kamu yang sedang dalam kondisi kepepet karena ada tagihan yang harus dibayar di tempat lain, misalnya kredit kendaraan, KPR, cicilan gadget, atau yang lainnya, pinjaman online bukanlah solusi dari masalah ini.
Memang, di satu sisi, kita nggak benar-benar bisa tahu kapan akan mengalami kesulitan dalam keuangan. Bisa aja, waktu ambil cicilan, kondisi keuangan masih sangat sehat. Eh beberapa bulan setelahnya ada kejadian yang buat kondisi keuangan jadi morat-marit.
Tapi, pinjam uang di aplikasi pinjol untuk menutup pinjaman di tempat lain sama dengan gali lubang tutup lubang. Otomatis, kamu juga menambah beban pengeluaran baru dengan adanya pinjaman terbaru ini.
Ada baiknya, kamu bisa mengutamakan untuk mengajukan restrukturisasi utang atau meminta keringanan dari pihak leasing atau lembaga pinjaman supaya bisa diberi waktu untuk membayar tagihan cicilan.
Mau liburan tapi uang jajannya kurang
Sudah siap-siap pergi liburan, eh uang buat bekal di jalannya kurang?
Kondisi ini juga sebaiknya nggak mengandalkan pinjaman online sebagai solusinya. Sebab, pinjaman yang kamu ajukan termasuk pinjaman konsumtif kalau tujuannya untuk liburan atau belanja. Jangan sampai balik-balik liburan, eh malah jadi pusing karena ada tagihan menunggak!
Kalau masih bisa ditunda atau dijadwalkan ulang liburannya, nggak ada salahnya untuk dipertimbangkan. Atau, kamu juga bisa berhemat ketat dengan memangkas daftar pengeluaran selama liburan seperti biaya oleh-oleh atau mencoret salah satu kunjungan ke tempat wisata supaya budgetnya bisa dikontrol.
Mau bayar DP untuk ambil cicilan kendaraan
Sama dengan gali lubang tutup lubang, ambil pinjaman online untuk bayar dp cicilan kendaraan juga nggak disarankan. Kalau kamu harus pinjam uang hanya untuk bayar dp dalam proses beli kendaraan, berarti bisa dibilang kamu belum cukup mampu untuk ambil cicilannya.
Misalnya dipaksakan untuk pinjam uang pun, di bulan depan akan ada dua tagihan yang harus kamu bayar, yaitu tagihan pinjaman dp di aplikasi pinjaman onlinenya, plus tagihan cicilan pertama kredit kendaraan yang kamu ambil.
Perlu untuk belanja barang yang sudah lama diidam-idamkan
Belanja barang yang ada di wishlist, bisa jadi hanya keinginan semata. Belum tentu termasuk kebutuhan yang sifatnya benar-benar penting. Dibanding ambil pinjaman online untuk beli barang yang kamu idam-idamkan, ada opsi alternatif yaitu ambil cicilan barang agar bunganya bisa lebih rendah. Bahkan, kalau pakai kartu kredit, banyak juga lho tawaran cicilan 0% yang lebih menguntungkan dan ringan cicilannya.
Mau bantu untuk dipinjamkan lagi ke teman atau orang terdekat
Sudah punya akun atau akses pinjaman online dan niat mau bantu teman atau orang terdekat? Eits, coba dipikir-pikir lagi sebelum kamu ajukan pinjaman untuk orang lain, ya.
Apa sudah siap dengan risiko kredit macet & kamu yang harus menanggung tagihannya? Walau orang terdekat, risiko ini bisa tetap ada. Boleh aja bantu dengan cara pinjam lewat akunmu, tetapi lebih berhati-hati lagi dan pertimbangkan dengan matang sebelum melakukannya, ya.