Cara Terbaik dan Tepat untuk Menganalisis Puisi

Proyectodelamano – Dari kata-kata yang mengalir hingga ketukan ritmis, puisi memiliki kualitas liris yang enak kita dengar. Tetapi untuk benar-benar memahami puisi, kita harus membongkarnya. Caranya? Yaitu dengan memeriksa setiap elemennya sendiri untuk menemukan apa arti puisi. Namun, menganalisis puisi tentu tidak semudah yang kita bayangkan.

Menganalisis puisi itu sulit dan banyak pelajar dan orang dewasa bergumul dengan hal tersebut. Puisi sering kali ditulis dengan batasan seputar bentuk dan struktur. Karena itu, komposer sering kali ringkas dalam cara-cara yang membuat puisi menjadi samar atau sangat padat dengan teknik dan maknanya. Lantas, apa saja langkah-langkah untuk menganalisis puisi?

Apa Itu Analisis Puisi?

Analisis puisi mengkaji unsur-unsur independen dari sebuah puisi untuk memahami karya sastra secara utuh. Menganalisis puisi baris demi baris memungkinkan Anda memecah puisi untuk mempelajari struktur, bentuk, bahasa, pola metrik, dan temanya. Tujuan analisis sastra adalah untuk menafsirkan makna puisi dan menghargainya pada tingkat yang lebih dalam.

Langkah 1: Baca Puisi dengan Lantang

Puisi dimaksudkan untuk dibacakan. Membaca puisi dengan tenang untuk diri sendiri tidak akan memberi kita pengalaman puisi yang lengkap. Ketika penyair membuat puisi, mereka terlibat dalam permainan kata dan menggunakan sajak dan ritme yang memengaruhi makna puisi. Kita tidak akan memahami permainan kata-kata kecuali kita mendengarnya.

Demikian pula, kita tidak dapat memahami apa yang dilakukan penyair dengan ritme kecuali kita mendengar atau mengucapkannya. Jadi, bacalah puisi itu dengan keras, beberapa kali.

Langkah 2: Ungkap Isi Puisi

Puisi umumnya menyampaikan narasi, atau menggambarkan perasaan atau objek. Akan ada pengecualian untuk aturan ini, tetapi kecil kemungkinan kita akan disajikan dengan puisi yang sulit selama ujian. Tugas kita, sebagai seorang kritikus, adalah mencoba dan memahami tentang puisi itu.

Langkah 3: Perhatikan Ritme Puisi

Puisi memiliki ritme. Salah satu perbedaan tradisional antara sastra dan puisi biasa adalah penggunaan irama dan matra. Matra puisi adalah ritme biasa yang diadopsi. Puisi kontemporer terkadang menjauh dari konvensi tradisional tentang matra, tetapi sebagian besar matra memainkan peran penting dalam puisi yang akan kita pelajari di sekolah.

Langkah 4: Cari Enjambemen Puisi

Enjambemen adalah teknik penting yang digunakan untuk mengembangkan makna. Ini adalah teknik yang sering dikutip tetapi sering disalahpahami. Ketika puisi dienjambasikan, satu baris tampaknya menyebar ke baris berikutnya karena tidak dibatasi oleh tanda baca.

Biasanya, setiap baris puisi akan diakhiri dengan tanda baca seperti koma, tanda hubung, titik dua, titik koma, atau titik. Terkadang tidak demikian dan ini berjalan ke baris berikutnya. Ini disebut enjambemen.

Langkah 5: Cari Tekniknya

Kita perlu mendiskusikan bagaimana seorang komposer menciptakan makna dalam puisi mereka. Ini mengharuskan kita untuk membicarakan teknik-teknik yang mereka gunakan untuk mengembangkan makna. Kita juga perlu mencari teknik umum dan mencoba memahami apa yang mereka wakili. Beberapa teknik umum: perumpamaan, metafora, motif, pengulangan, rima dan sajak miring.

Langkah 6: Pertimbangkan Bentuk Puisi

Ada banyak bentuk puisi yang berbeda: haiku, balada, soneta, dan banyak lagi. Seringkali bentuk-bentuk ini membawa makna tersirat. Catat konvensi dalam bentuk dan diskusikan bagaimana penyair mungkin merangkul atau menantang konvensi ini.

Nah, sekarang kita sudah memiliki pemahaman tentang bagaimana menganalisis puisi yang untuk melatih keterampilan atau bahkan untuk bahan penelitian. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membaca puisinya, ya.

Sumber:

Wartapoin