Menjamurnya pinjaman online ternyata malah makin memberikan rasa was-was dari masyarakat. Hal tersebut terjadi lantaran masyarakat mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari para penagih pinjaman online.
Saat ini memang banyak pinjol cepat cair dan mudah yang menjadi pilihan masyarakat saat memerlukan dana cepat. Namun demikian, masyarakat tidak dibekali dengan literasi finansial yang baik terutama dalam memilih pinjol yang aman, legal serta terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator resmi lembaga keuangan di Indonesia.
Agar terhindar dari perilaku penagih pinjaman online ilegal serta jerat utang yang tidak berujung, pahami ciri pinjol aman sehingga lebih terjamin dan transparan.
Pasti Terdaftar dan Berizin dari OJK
Pastikan hanya mengajukan pinjaman dari fintech atau lembaga keuangan yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
Selain itu, kamu harus melakukan pengecekan berkala statusnya di OJK apakah masih terdaftar atau sudah tidak terdaftar paling tidak setiap sebulan sekali.
OJK akan melakukan update atau pembaharuan data setiap bulannya untuk menginformasikan kepada masyarakat fintech mana saja yang masih terdaftar atau sudah habis masa berlakunya.
Sehingga kamu bisa terhindar berurusan dengan pinjol ilegal yang tidak memiliki kepastian hukum yang jelas. Pastikan bahwa nama brand dengan nama perusahaanya sesuai karena biasa jadi nama PT dan nama brand berbeda.
Tidak Pernah Melakukan Penawaran Lewat SMS/WA
Pinjaman resmi tidak pernah melakukan penawaran produk atau jasa lewat SMS maupun WhatsApp.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah saat mendapatkan penawaran-penawaran tentang pinjaman lewat SMS ataupun WA karena OJK melarang pinjol yang sudah terdaftar melakukan promosi lewat saluran tersebut.
Syarat Pinjaman Jelas dan Tidak Membingungkan
Beberapa pinjaman online biasanya memberikan syarat yang jelas, misalnya seperti yang ditetapkan oleh salah satu pinjol yang terdaftar di OJK seperti Kredivo. Kredivo mensyaratkan member berusia paling tidak 18 sampai 60 tahun serta memiliki penghasilan tetap minimal Rp3 juta per bulan.
Syarat lainnya biasanya terkait dengan jangkauan pinjol tersebut. Ada yang memberikan jangkauan bahwa semua member harus berdomisili di Indonesia atau lebih sempit lagi hanya kota-kota besar tertentu saja yang bisa dibuktikan lewat identitas e-KTP.
Syarat minimal inilah yang menjadi patokan serta persyaratan administratif yang harus dipenuhi calon debitur untuk mengajukan pinjaman online dengan syarat dan proses yang lebih simple dibandingkan lewat bank.
Bunga dan Biaya Transparan
Pinjaman online kadang-kadang memberikan informasi dan penjelasan yang berbelit-belit tentang biaya dan layanan yang diberikan jika debitur ingin mengajukan pinjaman. Jika sulit dipahami sebaiknya hindari memilih pinjol tersebut.
Carilah pinjol yang memberikan informasi yang lebih mudah dipahami serta biaya yang transparan. Misalnya seperti yang ditawarkan oleh Kredivo.
Bunga cicilan jelas hanya 2.6% saja per bulan untuk tenor 6 dan 12 bulan. Menariknya ada cicilan tanpa bunga untuk tenor 3 bulan. Cukup bayar biaya admin saja 3% dari harga barang.
Tidak ada biaya lain-lainnya semua bisa didapatkan informasinya sesaat sebelum mengajukan pinjaman.
Sehingga debitur benar-benar bisa mengetahui beban yang harus dibayarkan sebelum mengajukan pinjaman, baik dari bunga serta pokok utang yang harus dibayarkan. Dengan begitu debitur bisa menakar pinjaman sesuai dengan kondisi finansialnya.
Memiliki Kantor Fisik dan Layanan Customer Service
Bukan rahasia umum lagi bahwa ada banyak pinjol ilegal yang beroperasi dari luar negeri. Beberapa negara yang terindikasi terlibat digunakan sebagai basis pinjol ilegal seperti di Filipina maupun di Vietnam.
Maka, untuk menghindari itu, pastikan lagi bahwa pinjol yang kamu pilih benar-benar memiliki kantor fisik di Indonesia, umumnya di Jakarta, serta memiliki layanan customer service yang jelas sehingga bisa dihubungi dalam waktu 24 jam dengan mudah.